Apa sebenarnya gaya kepmimpinan yang paling efektif? Gaya kepemimpinan sendiri  adalah seperangkat filosofi dan metode yang Anda gunakan untuk mengelola, mengarahkan, dan memotivasi orang lain.

Ini termasuk ciri-ciri kepribadian pribadi, serangkaian alat manajemen, metode, dan taktik. Itu juga dapat mencakup bagaimana para pemimpin mendekati strategi gambaran besar seperti tujuan perusahaan dan seberapa besar mereka peduli tentang hal-hal itu.

Kepribadian seorang pemimpin biasanya menentukan gaya kepemimpinan mana yang disukai seseorang secara alami. Gaya kepemimpinan serupa untuk tipe kepribadian, tetapi dengan tambahan keterampilan keras dan lunak serta campuran keputusan filosofis.

 

Pentingnya Kepemimpinan yang Efektif

Pemimpin yang menjalankan peran individunya harus memiliki pola pikir yang baik dan kematangan emosi yang stabil.

Hal ini diperlukan karena ketika Anda mengambil peran kepemimpinan Anda akan berhadapan dengan latar belakang yang berbeda antara manusia dan manusia, baik pendidikan maupun ilmiah, dengan kepribadian dan tingkat emosional yang berbeda.

Ada banyak teknik kepemimpinan yang dapat dikembangkan, namun menurut tingkat perkembangan masyarakat saat ini masih ke atas, memimpin dengan keteladanan merupakan gaya yang sangat cocok.

Selain itu, Anda perlu mengembangkan gaya kepemimpinan yang positif dan memotivasi dengan memberi penghargaan kepada orang-orang sukses, gaya supervisor yang peduli terhadap orang – orang di sekitarnya.

 

Gaya Kepemimpinan yang Paling Efektif

Banyak gaya kepemimpinan yang umum di dunia saat ini. Banyak gaya kepemimpinan yang berbeda efektif dalam situasi dan skenario yang berbeda.

Di bawah ini adalah daftar gaya kepemimpinan yang paling efektif. Memilih yang tepat (atau yang lain) dapat membuat perbedaan besar dalam motivasi dan keterlibatan karyawan, belum lagi hasil.

Apa Sebenarnya Gaya Kepemimpinan yang Paling Efektif

  1. Gaya kepemimpinan demokratis

Gaya kepemimpinan demokratik adalah gaya kepemimpinan yang mengutamakan partisipasi anggota tim. Dalam gaya ini, pemimpin memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk berpartisipasi dan menginformasikan keputusan.

Gaya kepemimpinan ini dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan motivasi anggota tim. Misalnya, para pemimpin demokratis dapat menyatukan tim individu yang merupakan ahli materi pelajaran untuk mempromosikan dialog terbuka dan diskusi kelompok.

Misalnya, CEO perusahaan teknologi dapat berkonsultasi dengan manajer dan tim sebelum membuat keputusan besar seperti mengubah strategi produk, menetapkan sasaran penjualan, atau mengembangkan platform baru.

 

  1. Kepemimpinan Laissez-faire

Gaya kepemimpinan yang paling santai, kepemimpinan lepas tangan, sekonservatif mungkin dan memberikan otonomi sebanyak mungkin kepada karyawan.

Gaya kepemimpinan ini efektif bila dilakukan dengan baik dalam konteks yang tepat. Ini memungkinkan karyawan kami yang kuat untuk bekerja secara mandiri dan menemukan hasil terbaik mereka. Namun, pendekatan ini juga memiliki kelemahan.

Komunikasi dapat dikompromikan jika para pemimpin meninggalkan terlalu banyak hal. Karyawan baru dan karyawan tidak tetap mungkin merasa tidak yakin apa yang harus dilakukan. Karyawan yang mencari promosi juga dapat merasa tersisih karena mereka tidak mendapatkan umpan balik berharga yang perlu mereka tingkatkan.

Gaya kepemimpinan ini bekerja paling baik untuk tim kecil, berbakat, dan bermotivasi tinggi, seperti yang biasa terjadi di perusahaan baru. Ketika organisasi menjadi lebih besar dan lebih kompleks, pendekatan ini tidak berjalan dengan baik.

 

3. Gaya kepemimpinan visioner

Dalam gaya kepemimpinan visioner, pemimpin memberikan visi jangka panjang bagi organisasi atau perusahaan.

Dalam gaya ini, pemimpin mengartikulasikan tujuan jangka panjang organisasi dan mengembangkan rencana taktis untuk mencapainya. Gaya kepemimpinan ini dapat sangat menginspirasi dan memotivasi anggota tim.

Contohnya Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX. Dia selalu memiliki visi jangka panjang untuk perusahaan, termasuk mengirim manusia ke Mars dan mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan.

Elon Musk juga dikenal karena memotivasi karyawannya dengan membagikan visinya secara terbuka dan membimbing mereka untuk mencapai tujuan tersebut.

 

Untuk anda yang ingin mendapatkan ilmu mengenai kepemimpinan, anda bisa mengikuti program Mini MBA, yang dimana hal ini bisa membantu anda dalam mengembangkan skill kepemimpinan anda.

Salah satu pelatihan yang bisa anda pilih adalah program Mini MBA yang merupakan kolaborasi Kuncie dengan SBM ITB. Jadi tunggu apalagi? Daftarkan diri anda sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *