Penemuan mayat pria di Trotoar Jalan Lawang Gintung, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (3/5/2022) sempat menghebohkan warga sekitar. Pasalnya mayat tersebut ditemukan dalam kondisi kaki membengkak dan dikerubungi lalat. Saksi yang juga Warga Kelurahan Lawanggintung RT 4/5, Budi (47) mengatakan bahwa sosok mayat tersebut diketahui sudah tidak bernyawa pada Selasa (3/5/2022) pagi.
Berikut sejumlah fakta dari temuan mayat pria di Trotoar Jalan Lawang Gintung, mulai dari gunakan kemeja rapi, bawa uang Rp 200 ribu, surat dokter dan obat. Budi (47) Warga Kelurahan Lawanggintung RT 4/5, Budi (47) mengatakan bahwa sosok mayat tersebut diketahui sudah tidak bernyawa pada Selasa (3/5/2022) pagi. Menurut Budi, saat sedang berjualan dari pukul 05.00 WIB, dirinya belum menyadari bahwa orang tersebut sudah tidak bernyawa.
Bahkan, dirinya sempat mengecek keadaannya dan memanggil ketua RT setempat serta warga sekitar untuk memastikan kondisi pria yang terbaring di trotoar jalan tersebut. Pria kelahiran 1947 ini mengungkapkan bahwa saat dicek, kondisinya sudah tidak bernapas dan dikerumuni oleh lalat. "Udah tua orangnya, bapak bapak, selimutan pake tiker di tengah trotoar, gak nyangka saya juga lagi asik asik jualan tadi pagi malah nemuin mayat," katanya.
Bahkan, dengan ditemukannya mayat tersebut warga Kelurahan Lawanggintung menjadi heboh dan ingin melihat ke lokasi kejadian. Merasa jasad tersebut tidak dikenal, warga pun memanggil pihak kepolisian untuk mengecek dan mengamankan mayat yang terbaring di trotoar jalan. Budi mengatakan bahwa pagi tadi pihak kepolisian bersama mobil ambulan datang ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi dan membawanya.
"Saya kira musafir, gelandang atau pemulung kaya orang orang biasa yang ada di trotoar jalan jalan ini, taunya bukan, sekarang udah dibawa sama polisi," pungkasnya. Temuan mayat di Trotoar Jalan Lawanggintung, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pagi tadi ternyata sempat menjadi perbincangan oleh warga sekitar. Saksi yang juga Warga Kelurahan Lawanggintung RT 4/5, Budi (47) mengungkapkan bahwa dirinya dengan warga lainnya sempat merasa aneh dengan mayat tersebut.
Menurutnya, keanehannya itu, jasad yang ditemukan membawa identitas lengkap dan sejumlah uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Lalu, kata Budi orang tersebut sudah ada di trotoar jalan sejak hari Senin (2/5/2022) kemarin. Pria kelahiran 1947 ini mengatakan bahwa dirinya sudah melihat orang tersebut dari hari lebaran kemarin.
"Baru liat kemaren, sebelumnya gak ada, dia cuma duduk terus tidur aja di situ, gak ngapa ngapain," katanya. Bahkan, sebelum pria tersebut meregang nyawanya di trotoar jalan, beberapa warga sekitar sempat bertanya kepada orang tersebut, mengenai tujuan dan dari mana asalnya. Tetapi, respon pria tersebut hanya terdiam dan duduk saja di trotoar jalan.
Budi menyatakan bahwa banyak warga yang lewat trotoar jalan dan warga sekitar yang peduli dan bertanya kepada pria itu, tetapi hanya diam saja. "Berati waktu semalem pas ujan gede dia masih ada di trotoar itu, kasian juga, sampe tadi pagi meninggal di trotoar," pungkasnya. Warga Jalan Bangka, Kelurahan Baranangsiang, Bogor yang ditemukan tergeletak tidak bernyawa di Trotoar Jalan Lawanggintung, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, ternyata kedapatan membawa obat.
Menurut saksi, Budi (47) mengatakan bahwa saat jasad tersebut diperiksa, polisi menemukan beberapa obat dan juga surat dokter. Bahkan, selain ditemukannya obat, polisi juga menemukan sejumlah uang tunai Rp 200 ribu dan berkas berkas milik jasad tersebut. Selain itu, pria yang meninggal di trotoar jalan tersebut membawa sejumlah pakaian ganti yang dikantongi oleh plastik.
Namun, menurut Budi, pria tersebut tidak memiliki ciri ciri sebagai gelandangan atau orang orang jalanan seperti pada umumnya. "Pantesan kemaren pas ditanya diem aja dia, tapi baju bajunya yang dipake itu rapi rapi mulu, ganti baju terus," katanya. Ia melanjutkan, pria yang meninggal itu sudah dua hari berada pada Trotoar Jalan Lawanggintung.
Saat ditemukan meninggal pagi tadi, pria tersebut sudah alami pembengkakan pada kakinya dan mengenakan pakaian yang rapi. Saat itu badannya ditutupi dengan matras dan kondisinya sudah membengkak pada bagian kaki serta sudah dikerubungi lalat. "Pas dibuka matrasnya, dia pake kemeja, dari kemaren juga diliat gunta ganti pakaian terus, ditanya mau ditolong malah dianya diem terus, kasian," katanya.
Temuan mayat di Trotoar Jalan Lawanggintung, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Selasa (3/5/2022) sekira pukul 06.00 WIB tadi sudah dilaporkan ke polisi. Kasub Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rahmat Gumilar mengatakan bahwa pagi tadi, pihak Polsek Bogor Selatan menerima informasi dari warga Lawanggintung mengenai temuan mayat tersebut. Menurut laporan warga kepada polisi, pada pukul 05.00 WIB warga Lawanggintung sedang membuang sampah dan melihat ada orang tergeletak dalam posisi terlentang di Trotoar Jalan Lawanggintung.
Lalu, warga tersebut tidak berani mendekat, sehingga melaporkannya kepada ketua RT dan RW setempat. Pihak RT dan RW pun melaporkan kejadian tersebut ke Pospam Simpang International Motor dan Polsek Bogor Selatan. Dari hasil informasi warga, ketika korban masih hidup, dua hari yang lalu korban hanya duduk duduk di trotoar jalan.
Saat ditemukan, posisi mayat tersebut tergeletak dan dalam keadaan terlentang. Adapun identitas korban, adalah pria inisial GS (70) kelahiran Jakarta, yang beralamat di Jalan Bangka, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Dari hasil identifikasi oleh Unit Iden Sat Reskrim Polresta Bogor Kota, tidak ada tanda tanda kekerasan maupun luka.
Iptu Rahmat Gumilar menambahkan bahwa korban meninggal dunia diduga karena sakit.